One Day One Hadith 'Respect to Ulama'
ODOH ZIDANE HAFIZH
ONE DAY ONE HADITH
Rabu, 05 Jumadil Akhir 1439 H/ 21 Februari 2018 M
Menghormati Ulama
بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب العلم
باب من أجاب الفتيا بإشارة اليد و الرأس
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَظْهَرُ الْجَهْلُ وَالْفِتَنُ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْهَرْجُ فَقَالَ هَكَذَا بِيَدِهِ فَحَرَّفَهَا كَأَنَّه يُرِيدُ الْقَتْلَ
رواه البخاري
Artinya
...........dari Abu Hurairah r.a. (w. 59 H) dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ilmu akan diangkat, kebodohan akan tersebar, fitnah merajalela dan akan banyak muncul kekacauan"
Ditanyakan kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan kekacauan?" Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Begini". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat dengan tangannya lalu memiringkannya. Seakan yang dimaksudnya adalah pembunuhan.
HR. Bukhari (w. 256 H)
Istifadah:
Akhir-akhir ini kita melihat banyak aksi penganiayaan, teror, bahkan pembunuhan terhadap ulama. Hal ini sangat miris mengingat Ulama adalah pewaris para nabi. Ilmu yang mereka bawa adalah wasilah menggapai Ridha Allah SWT.
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathu al-Bari Bisyarhi Shahih al-Bukhari menjelaskan dengan menukil riwayat Abdullah Amr al-Ata yang mengatakan bahwa diangkatnya ilmu adalah dengan meninggalnya ulama.
Abul Qasim Ibnu ‘Asakir rahimahullah menyatakan dalam "Tabyin Kadzbil Muftari" : “Bahwasanya daging para ulama itu beracun”. Ketika seseorang menganiaya dan membunuh ulama, maka ia akan teracuni oleh kebodohan.
Selain itu, Allah Ta’ala berfirman di hadits Qudsi: “Siapa memusuhi wali-Ku maka Aku nyatakan perang terhadapnya.” (HR. Al-Bukhari)
Imam al-Nawawi dalam “Al-Tibyan fii Aadab Hamalah Al-Qur'an” menukil perkataan Imam Abu Hanifah dan Imam al-Syafi’i Rahimahumallah, “Jika ulama bukan wali-wali Allah, maka tidak ada yang menjadi wali Allah.”
Setelah semua itu terjadi, Al-Muttaqi al-Hindi rahimahullah menjelaskan di "Muntakhab Kanzul Ummaal" Hari Kiamat (As Sa’ah) akan tiba ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan akan menjadi suatu yang lazim.
Maka dari itu hendaknya kita mengembalikan kehormatan ulama karena dengannya serta mengamalkan ilmu yang mereka bawa, kita juga secara otomatis mengembalikan kehormatan Rasulullah SAW.
[Lembaga Kajian dan Riset Rasionalika Darus-Sunnah]
Komentar
Posting Komentar